Untuk Anda yang sedang mendapat panggilan kerja, salah satu fase yang harus dilewati selain proses wawancara kerja yaitu mengikuti tes psikologis atau psikotes. Psikotes merupakan tahapan seleksi untuk mengetahui karakteristik kerja seseorang dan bagaimana kecocokan karakteristik tersebut dengan budaya perusahaan dan tipe pekerjaan yang akan ditangani. Tujuan dari psikotes adalah untuk mengukur kemampuan, keterampilan serta karakteristik individu secara psikologis.
Jika Anda belum mengetahui apa itu tes psikologis atau psikotes, maka sebelum mengikuti tes ini wajib mencari tahu atau melakukan riset terlebih dahulu. Mencari tahu bagaimana proses psikotes, juga dapat membantu Anda melewati soal tes dengan baik. Psikotes sendiri terdiri dari beberapa jenis tes, jadi penting untuk memahami tes ini dengan baik.
Berikut tips menghadapi psikotes kerja:
1. Persiapan fisik
Persiapan satu ini merupakan persiapan dasar yang tidak kalah penting sebelum menghadapi psikotes kerja. Saat mengikuti psikotes, kita dituntut untuk memiliki fokus yang baik dalam mengerjakan setiap soal dengan batasan waktu yang telah ditentukan.
Oleh karena itu, usahakan kondisi fisik benar-benar fit, jangan lupa untuk makan terlebih dahulu sebelum mengikuti tes. Pastikan untuk istirahat yang cukup agar tubuh dan pikiran menjadi lebih segar dan siap menghadapi psikotes.
2. Datang tepat waktu
Datang tepat waktu sangat penting ketika mengikuti psikotes. Ini memberikan kesan yang baik dan menunjukan bahwa kita serius dalam mengikuti tes. Berbeda jika kita datang terlambat, selain memberikan kesan buruk, datang terlambat juga membuat kita merasa terburu-buru dan cemas saat mengerjakan soal. Selain itu, jika psikotes ini diikuti oleh beberapa peserta, dapat mengganggu konsentrasi mereka yang sedang mengerjakan tes.
3. Memahami instruksi dengan cermat
Psikotes biasanya terdiri dari beberapa jenis tes psikologi, seperti tes IQ, tes kepribadian, tes kemampuan dan lain sebagainya. Setiap jenis tes ini memiliki cara mengerjakan yang berbeda, mulai dari ketentuan hingga waktu pengerjaannya.
Oleh karena itu, ketika diberikan soal psikotes, hal pertama yang dilakukan adalah jangan buru-buru untuk mengerjakannya. Luangkan waktu sebentar untuk membaca instruksi dengan cermat hingga paham. Baca dan pahami setiap instruksi, perintah, maupun larangan yang diberikan. Jika ada instruksi yang kurang jelas atau tidak dipahami, Anda bisa menanyakan hal tersebut.
4. Fokus, teliti, dan tenang
Fokus, teliti, dan bersikap tenang merupakan kunci utama dalam memudahkan kita mengerjakan psikotes dengan baik. Kerjakan dan baca setiap soal dengan fokus. Teliti dan hindari distraksi yang dapat menghambat kita dalam mengikuti psikotes. Yang terakhir yang tidak kalah penting adalah bersikaplah tenang. Meskipun psikotes memiliki batasan waktu, namun jangan sampai Anda terburu-buru dalam mengerjakannya.
Tanpa ketiga hal tersebut diatas , hasil yang diharapkan akan jauh dari kenyataan. Meskipun Anda pandai dan cerdas, tetapi tanpa fokus, ketelitian, dan ketenangan, hal ini menjadi sebuah kekurangan. Bahkan bisa membuat Anda gagal ujian tes.
5. Miliki manajemen waktu yang baik
Salah satu hal yang membuat kandidat gagal dalam psikotes karena manajemen waktu yang buruk. Mereka tidak mampu me-manage waktu dengan baik dalam menjawab atau mengerjakan soal psikotes. Tips penting yang harus dilakukan adalah ketika Anda sudah menjawab satu soal, segera fokus ke soal berikutnya. Kerjakan soal secara berurut jika ingin optimal. Hal ini demi menjaga konsentrasi sekaligus mengatur kecepatan dalam mengerjakan soal. Psikotes memang bisa dibilang gampang-gampang susah. Mengapa demikian? Psikotes menuntut pemahaman kita tentang diri sendiri. Tidak ada jawaban benar atau salah dalam soal-soal kepribadian. Dalam penilaian psikotes, bukan hanya kecerdasan yang dipertimbangkan, tetapi juga karakter pribadi yang diinginkan oleh perusahaan. Maka dari itu, yakin dalam menjawabnya. Semakin Anda mengenali diri sendiri, semakin baik Anda menjalaninya.
Leave A Comment