Jika Anda ingin mengembangkan karier yang Anda miliki, maka asesmen diri menjadi hal pertama yang harus diperhatikan.
Mengapa demikian? Pasalnya dengan melakukan asesmen diri Anda dapat mengetahui dengan pasti kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Dengan demikian, ketika ingin mengembangkan karier, Anda sudah mengetahui hal apa saja yang harus Anda tingkatkan dan perbaiki agar karier Anda dapat tumbuh dengan lebih mudah.
Berbicara mengenai asesmen diri sendiri yang berkaitan dengan pencapaian tujuan, umumnya lebih ditekankan pada performa seseorang. Dengan kata lain, ketika Anda ingin mengembangkan karier, maka proses asesmen Anda mengarah pada pencapaian tujuan dengan tingkat yang lebih tinggi. Karena itu usaha yang dilakukan tentunya harus lebih keras pula.
Beberapa waktu terakhir asasmen diri justru dilakukan dengan cara berbeda, yaitu melalui asesmen otentik, yakni mengacu pada kemampuan-kemampuan unik individual dan merupakan skill yang dicari perusahaan. Hal ini jelas memicu persaingan yang semakin ketat.
Bahkan, mengharuskan setiap orang untuk memiliki kompetensi tinggi. Dengan demikian, Anda memiliki nilai jual dan dapat terus eksis dalam persaingan. Karena itulah setiap orang harus terbiasa dengan melakukan asesmen terhadap dirinya sendiri.
Berikut ini beberapa langkah dalam melakukan asesmen diri sendiri untuk melakukan pengembangan karier dengan lebih mudah, diantaranya :
1. Pastikan untuk memilih komponen kriteria penilaian diri sendiri dengan lebih tepat dan sesuai rencana karir Anda ke depan.
2. Memastikan bahwa Anda mengerti kriteria penilaian yang telah disiapkan dan bagaimana cara kerjanya.
3. Memberikan umpan balik pada diri Anda sendiri secara obyektif agar dapat menjawab asesmen atau penilaian terhadap diri sendiri dengan sebaik-baiknya.
4. Mengarahkan asesmen pada pembagian tujuan serta rencana kerja selanjutnya dengan lebih terarah dan sesuai dengan tingkatan yang telah ditetapkan.
Leave A Comment