Bagi fresh graduate yang baru saja lulus kuliah, pasti ingin segera dapat bekerja. Nah, tahap yang harus dilalui adalah menjalani tes kerja. Biasanya setelah semua persyaratan administrasi lengkap dan lolos administrasi, maka bersiaplah untuk menjalani tes ini. Tes kerja ditujukan untuk mengetahui kompetensi kandidat yang akan direkrut. Salah satunya bentuknya adalah assessment center, dengan metode pengukuran perilaku. Melalui uji kompetensi dalam assessment center, kandidat yang lolos tes ini akan direkrut perusahaan. Terdiri dari apa saja tes kerja dalam assessment center? Berikut ini ulasannya
Tes Inteligensi (IQ)
Tahapan pertama suatu proses tes kerja itu antara lain adalah tes kemampuan, yakni guna mengetahui tingkat inteligensi atau kecerdasan kandidat, para pelamar, sesuai kebutuhan masing-masing perusahaan atau lembaga.
Tes Kompetensi
Tes kompetensi mencakup pengetahuan, ketrampilan (skill), dan sikap (attitude) kandidat dalam bekerja. Tes kompetensi biasanya terdiri dari dua jenis. Kompetensi teknis dan kompetensi soft skill atau non-teknis. Contoh kompetensi teknis adalah kemampuan mekanika untuk posisi di bagian produksi atau kemampuan keuangan untuk calon staf keuangan. Kompetensi soft skill merupakan kompetensi yang menunjang keberhasilan seorang kandidat untuk berkinerja unggul, contoh kemampuan merencanakan dan mengelola pekerjaan, kemampuan bekerjasama, atau kemampuan kepemimpinan. Setiap perusahaan memiliki tes kompetensi yang berbeda-beda, sangat tergantung dari bidang usaha perusahaan. Jadi materi tesnya bisa sangat bervariasi, yakni sebagai contoh diskusi kelompok dan analisis kasus adalah yang biasa digunakan untuk menilai tingkat kompetensi kandidat.
Persiapan yang perlu dilakukan kandidat sebelum menjalani tes ini adalah mempersiapkan diri. Mulai dari tidur yang cukup dan sarapan. Tes ini biasanya cukup melelahkan dan membutuhkan stamina. Semakin siang, akan semakin banyak tugas yang harus diselesaikan karena itu perlu membuat stamina terjaga. Disamping itu, jika di salah satu materi tes merasa gagal, lupakan saja. Fokuskan diri untuk menjalankan tes berikutnya dengan lebih baik. Konsentrasi sangat diperlukan untuk memberikan hasil yang baik.
Tes Psikometri atau tes spesifik, misal tes kepribadian
Tes ini untuk mengetahui apakah kepribadian dan kondisi kejiwaan kandidat sesuai dengan persyaratan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan. Menggunakan alat tes psikometri yang sesuai dengan tujuan pengukuran, selanjutnya dilakukan evaluasi dan penilaian. Para kandidat tidak perlu khawatir dalam menjalani tes ini, tak perlu juga melakukan persiapan yang berlebihan, yakni yakin pada diri sendiri dan berdoa. Jawaban tidak usah terlalu dipikirkan, karena biasanya jawaban yang terlalu dipikirkan malah akan membuat hasil tidak konsisten. Jadi saran terbaik adalah jadilah diri terbaik saat menjawab tes sejenis ini.
Tes Wawancara
Berikutnya adalah tes wawancara. Pada tes ini sebaiknya kandidat bersikap sopan, jujur, dan percaya diri. Penting untuk menunjukkan antusiasme dan optimisme untuk menjawab tiap pertanyaan wawancara dengan taktis dan cerdas. Berpakaian yang rapi dan bersih, pastikan juga untuk tersenyum dan berjabat tangan dengan pewawancara.
Leave A Comment